Mahyudin Mundur Dari Dewan Pakar Partai Golkar

Mahyudin Mundur Dari Dewan Pakar Partai Golkar Radar Aktual

Setelah Anggota Dewan Pembina Partai Golkar, Fadel Muhammad menyatakan mundur dari kepengurusan Partai Golkar, kini Wakil Ketua MPR Mahyudin juga mengundurkan diri sebagai Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar.

Surat pengunduran dirinya telah diserahkan ke DPP Partai Golkar tiga hari lalu. Tetapi, Mahyudin mengaku tetap menjadi kader Golkar meski telah mundur dari jabatan tersebut.

Baik Fadel maupun Mahyudin sama-sama maju mewakili daerah asalnya untuk menjadi Senator atau anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Fadel maju dari daerah pemilihan Provinsi Gorontalo dan Mahyudin maju mewakili Kalimantan Timur.

Mahyudin mengaku meski dirinya tetap mendukung pemenangan pasangan capres Jokowi-Ma’ruf Amin, namun tidak bisa ikut mengampanyekan. “Aturannya calon DPD tidak boleh jadi tim sukses,” katanya.

Fadel berpesan pengunduran dirinya tidak berpengaruh terhadap kesolidan Golkar. Apalagi, survei terbaru diprediksi Golkar hanya akan meraup 7,8% suara di pemilu 2019.

Karena itu, dia meminta Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengantisipasi hal tersebut agar perolehan suara Golkar tidak jeblok. “Sebagai orang senior di Golkar, saya mengingatkan saudara ketua umum dan pengurus DPP untuk solid,” ujarnya.

Salah satu alasan pengunduran diri Fadel yakni pencalonan dirinya sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari perwakilan Gorontalo.

Berdasarkan aturan terbaru yang dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK) pada Pasal 182 huruf I UU 7/2017 tentang Pemilu, pengurus parpol tidak boleh mencalonkan diri sebagai anggota DPD.