Aprilia Racing tampaknya berminat untuk memiliki tim satelit di MotoGP 2023. Namun, menurut CEO Aprilia, Massimo Rivola, hal itu baru akan terwujud jika ada tim memberikan penawaran terbak untuk bekerja sama mengembangkan tim satelit di musim depan.
Sebagaimana diketahui, Aprilia menjadi salah satu dari dua tim pabrikan yang tidak mempunyai tim satelit di MotoGP. Adalah Suzuki Ecstar satu tim lagi yang dimaksud.
Saat ini, Honda menurunkan empat motor yang masing-masing dua motor ditempatkan di skuad pabrikan dan juga LCR. Begitu pula dengan Yamaha, yang memiliki empat motor di tim pabrikan dan juga RNF Racing.
Kemudian, KTM juga punya dua motor untuk tim pabrikan dan memasok dua motor untuk Tech3. Sedangkan Ducati, menjadi yang terbanyak dengan delapan motor yang menempati garasi tim pabrik mereka, Pramac, Gresini dan VR46.
Menjelang MotoGP Portugal 2022, Rivola pun menyatakan ketertarikannya untuk membentuk tim satelit Aprilia pada musim depan. Namun, dia hanya akan melakukannya jika mendapatkan tawaran menarik.
“Jika kami mendapat tawaran menarik yang bisa membuat proyek tim satelit berkembang, kami akan mengevaluasinya,” kata Rivola dilansir dari Motorsport, Jumat (22/4/2022).
Akan tetapi, jumlah motor di grup tetap dibatasi di angka 24. Itu berarti, Aprilia harus bergabung dengan salah satu tim satelit yang sudah ada di paddock saat ini.
RNF Racing kemungkinan menjadi tim satelit yang punya peluang besar bergabung dengan Aprilia. Pasalnya, kontrak mereka bersama Yamaha hanya satu tahun saja dan itu akan berakhir pada akhir musim 2022 ini, sementara kontrak tim satelit lainnya lebih dari 2022.
Jika itu memutuskan untuk tidak melanjutkan kerjasama dengan RNF Racing, maka tim pimpinan Razlan Razali itu sangat mungkin untuk melanjutkan perjalanan di MotoGP bersama Aprilia.
Kendati demikian, seperti yang dikatakan Rivola, mereka harus punya tawaran menarik agar Aprilia tertarik untuk mengembangkan proyek tim satelit di MotoGP 2023. {okezone}
