Sejak dulu, mitos tentang hubungan percintaan selalu mengiringi keberadaan Gunung Pegat di Desa Karangasem, Kecamatan Bulu, Sukoharjo.
Mereka yang pergi ke Gunung Pegat bersama kekasih diyakini akan putus, sementara suami istri atau mereka yang menikah di lokasi itu diyakini akan bercera
i.
Mitos itu ternyata memantik niat sejoli, Rifan dan Azizah, untuk mematahkannya. Pasangan ini lantas memutuskan untuk menggelar pernikahan, di Gunung Pegat pada Jumat (06/05/2022).
“Katanya dulu ada mitos jika pengantin baru lewat sini, akan bercerai. Sekarang kami nikah di sini, tapi akan bahagia sampai kakek nenek. Kami ingin patahkan mitos itu,” tegas Rifan asal Kartasura, Sukoharjo yang diamini istrinya asal desa setempat.
Tak hanya bertujuan menghapus mitos yang diyakini turun-temurun tersebut, Rifan dan Azizah juga berniat membantu pemdes mempromosikan potensi wisata Gunung Pegat.
Apalagi selama 3 tahun terakhir, Gunung Pegat telah berkembang menjadi destinasi wisata yang Instagramable di wilayah tersebut.
“Ide pernikahan ini unik, karena baru pertama kali diadakan di Gunung Pegat. Ini sekaligus menjadi ajang promosi bagi pariwisata di desa kami,” kata Kades Karangasem, Bambang Minarno, Sabtu (07/05/2022).
Meski menantang kepercayaan yang dianut sebagian masyarakat sejak puluhan tahun lalu, Bambang yakin jika pasangan Rifan dan Azizah tetap bersama hingga akhir hayat.(Sumber)
