Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, menyoroti kondisi Marc Marquez dalam bersaing di MotoGP beberapa musim terakhir.
Lantaran kerap jatuh hingga mengakibatkan cedera, Aleix menilai Marquez sudah tak punya chemistry lagi dengan timnya, Repsol Honda.
Dalam satu dekade terlakhir, Marquez memang sempat menunjukkan dominasinya untuk menjadi juara dunia.
Pembalap berusia 29 tahun itu pun telah tercatat menjadi juara dunia bersama Honda sebanyak enam kali.
Tapi, sejak kecelakaan hebat yang didapatkannya di Jerez pada 2020, Marquez seperti kesulitan untuk bisa kembali menunjukkan performa terbaiknya.
Rider asal Spanyol itu pun hingga kini belum kembali menjadi salah satu penantang untuk memperebutkan gelar juara dunia.
Aleix Espargaro pun yakin Marquez yang kini sudah jauh berbeda dengan yang dulu. Marquez dianggap sangat kesulitan untuk bisa menemukan chemistry yang tepat dengan motornya untuk bisa kembali kompetitif di MotoGP.
“Marc telah menunjukkannya. Marc tahun ini, tahun lalu, dia tidak seperti biasanya bersama Honda, dia telah menyelamatkan beberapa, itu benar,” ujar Aleix Espargaro dilansir dari Motosan, Senin (18/7/2022).
“Tapi dia sudah banyak jatuh. Karena dia tidak memiliki chemistry yang selalu dia miliki,” imbuh pembalap berusia 32 tahun tersebut.
Aleix Espargaro menilai bahwa tak ada chemistry yang kuat dengan motornya menjadi penyebab utama Marquez kerap terjatuh dalam beberapa musim terakhir
. Hal tersebut tentu berbeda dengan dirinya saat ini yang telah menjadi salah satu penantang gelar juara dunia musim 2022.
“Jadi, ada kalanya tidak peduli seberapa besar Anda ingin memainkannya, jika Anda tidak memiliki perasaan 100 persen dengan motor, pada akhirnya Anda jatuh.
Saya sangat menyukai motor ini, memberi saya perasaan bahwa ini adalah kontinuitas tubuh saya,” pungkasnya.(Sumber)