Partai Amanat Nasional (PAN) mengumumkan 9 nama yang direkomendasikan kader-kadernya sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) untuk Pilpres 2024 mendatang.
Sebelumnya, Zulhas sempat mengatakan ada 11 nama yang direkomendasikan sebagai Calon Pemimpin Nasional dari partainya. Namun dalam pidatonya di penutupan Rakernas III PAN di Istora Senayan, Jakarta, pada Sabtu (27/8) malam, Zulhas mengumumkan ada 9 nama yang akan mereka usung.
Nama-nama yang akan diusung PAN dalam Pilpres mendatang terbagi dalam tiga klaster yakni ketua umum partai dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), teknokrat, dan kepala daerah.
“Pertama, PAN saat ini sudah berada dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Koalisi ini harus punya peran dalam kontestasi politik mendatang. Semua ketua-ketua partai dalam KIB bisa kita dorong. Pertama, saya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, kedua Pak Airlangga [Airlangga Hartarto] dari Partai Golkar. Pak Suharso Monoarfa dari PPP,” tutur Zulhas dalam pidatonya.
Selain tiga nama tersebut, ia mengatakan pihaknya pun dalam rakernas itu mempertimbangkan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Kemudian, “[Klaster] kedua, unsur teknokrat. Kader-kader PAN dari berbagai daerah melihat sosok Menteri BUMN, Erick Thohir, untuk maju dalam pilpres 2024,” jelas Zulhas.
Sementara itu, dari klaster kepala daerah, beberapa nama populer muncul dan didukung anggota partainya dari berbaga daerah.
“Ketiga, klaster kepala daerah. Ini paling semarak diusulkan dari berbagai daerah. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ada Gubernur DKI Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa,” kata Zulhas.
“Demikianlah usulan PAN, ada 9 nama yang kami usulkan. Nama-nama yang telah disebutkan tadi,” imbuhnya.
Zulhas menyebut pihaknya belum memutuskan siapa yang akan diusung sebagai Capres dari nama-nama yang direkomendasikan tersebut.
Ia mengatakan sebelumnya nama-nama tersebut disaring dari rapat kerja di level akar rumputdari mulai tingkat kecamatan lalu dibawa ke kabupaten/kota, hingga rakerwil di level provinsi.
Setelah direkomendasikan dalam Rakernas, nama-nama tersebut nantinya akan disaring kembali untuk nantinya diusung sebagai Calon Pemimpin Nasional yang diusung PAN.(Sumber)