Menkopolhukam Mahfud MD mengeklaim akun hacker Bjorka tidak memiliki kekuatan untuk membocorkan data keamanan negara, termasuk data pribadinya.
“Ngapain tanya kayak gitu kamu? Bjorka itu tidak ada apa-apanya,” katanya kepada wartawan, Rabu (21/9).
Dia menegaskan, data negara yang dibocorkan Bjorka tidak benar adanya. Menurut Mahfud, itu merupakan tipu daya Bjorka sehingga seakan-akan data negara berhasil dibocorkan.
“Apa data yang bocor sampai hari ini? Apa data bocor Bjorka oleh negara? Tidak ada. Itu buat sendiri aja terus disebar seakan-akan [dibocorkan],” tegas dia.
\
Dia juga menambahkan, data pribadinya yang dibocorkan oleh Bjorka terkait nama ibu Mahfud juga tidak benar.
“Datanya salah, coba data saya disebarkan ditulis nama ibu Siti Aminah. Nama ibu saya bukan Siti Aminah, ngarang dia,” tandasnya.
Presiden Jokowi membentuk tim tanggap darurat usai aksi pembocoran data pribadi oleh hacker Bjorka. Tim yang terdiri dari BSSN, Kominfo, Polri, dan BIN itu bertujuan untuk mencegah dan menghadapi serangan siber hingga kebocoran data. Selain itu, tim tersebut juga bertugas memburu Bjorka.
Mahfud mengatakan, tim itu sudah berhasil mengidentifikasi sosok Bjorka.(Sumber)
