Mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen TNI (Purn) Muhammad Munir bergabung dan ditetapkan sebagai anggota Dewan Pakar Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Munir mengaku merasa terhormat dipercaya untuk bergabung menjadi salah satu anggota Dewan Pakar PKS.
“Alhamdulillah saya merasa terhormat, mendapat amanah sebagai anggota Dewan Pakar PKS, artinya pimpinan di PKS melihat kapasitas diri saya sebagai Dewan Pakar untuk bidang Pertahanan Negara,” tutur Munir dalam keterangannya, Selasa (11/10).
Munir mengklaim PKS sebagai partai yang paling konsisten dalam mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa. Yakni terwujudnya keadilan dan kesejahteraan rakyat. Ia pun menganggap Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PKS sudah sesuai tujuan nasional bangsa Indonesia.
“Sesuai namanya PKS hadir untuk memberikan rasa keadilan dan kesejahteraan,” lanjutnya.
Munir mengaku bakal berkontribusi di posisinya sebagai anggota Dewan Pakar dengan memberikan masukan yang berkaitan dengan pertahanan negara dan semangat bela negara.
“Ya posisi saya tentu memberikan masukan untuk DPP PKS bagaimana PKS memberikan perhatian tentang pertahanan negara, kemandirian alutsista dan menggaungkan semangat bela negara,” ucap dia.
Muhammad Munir merupakan lulusan Akmil 1983. Jabatan tertingginya saat masih aktif bertugas di militer yakni menjabat Wakasad pada 2013-2015. Ia juga sempat menjadi ajudan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2004 dan Pangkostrad di tahun 2012.(Sumber)
