Disebut BWF Jadi Penerus Kevin Sanjaya, Ini Respons Muh Putra Erwiansyah

PEBULUTANGKIS muda Indonesia, Muh Putra Erwiansyah disebut oleh BWF sebagai penerus Kevin Sanjaya.

Hal itu tak terlepas dari kiprahnya ketika berlaga di Kejuaraaan Dunia Junior 2022 pada Oktober silam.

Sekadar diketahui, di Kejuaraan Dunia Junior 2022, Muh Putra Erwiansyah berhasil menyumbangkan medali perak di kategori individu dan perunggu beregu.

Pada kategori individu, pemain berusia 18 tahun itu bermain di ganda putra dan berpasangan dengan Patra Harapan Rindorindo.

Sejak dari kategori beregu, sosok Muh Putra Erwiansyah memang menarik perhatian. Pemain bertangan kidal ini mampu menunjukkan kecepatan di dalam lapangan dan keberanian yang besar ketika menghadapi lawan-lawannya.

“Ya pas di WJC (Kejuaraan Dunia Junior) lagi enak juga sih mainnya. lagi enak-enaknya mulai dari beregu sampai perorangan,” ungkap Muh Putra Erwiansyah kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia.

Tak jarang, ia pun sering mengeluarkan aksi tengilnya di dalam lapangan yang membuat lawan menjadi ciut. Aksinya itu kemudian membuat banyak pihak, teringat akan sosok Kevin Sanjaya, termasuk BWF.

“Kevin Sanjaya Sukamuljo adalah semacam standar emas untuk pemain ganda putra di area depan, dan Putra Erwiansyah memang membangkitkan beberapa perbandingan dengan kecepatan dan keberaniannya,” tulis pernyataan BWF di laman resminya.

Menanggapi hal tersebut, Muh Putra Erwiansyah sendiri ternyata memang terinspirasi dari sosok Kevin Sanjaya sebagai idolanya. Karena itu, tak mengherankan jika pemain kelahiran Makassar itu kemudian memiliki kemampuan permainan dan sikap yang serupa dengan Kevin Sanjaya.

Muh Putra Erwiansyah

“Saya mengidolaan mas Kevin. Mas Kevin itu permainan depannya cepat banget dan defend-nya kuat banget. Tengilnya juga. Jadi itu menjadi inspirasi juga buat saya,” lanjut Putra.

Meski telah mendapat pujian, nyatanya Muh Putra Erwiansyah saat ini masih berstatus sebagai pemain profesional bersama PB Djarum. Namun, Putra berharap ia bisa mendapat panggilan dari Pelatnas PBSI dan bergabung secepatnya dengan Fajar Alfian dkk di skuad Cipayung.

“Pengen sih masuk pelatnas, kan biar kayak sama senior-senior kita. Semoga bisa dipanggil secepatnya,” sambung pemain berperingkat 117 dunia itu.

Sebagai informasi, Muh Putra Erwiansyah bersama Patra sejatinya nyaris menyandang gelar sebagai juara dunia junior 2022 usai kalah dramatis di partai puncak. Putra/Patra menyerah dari wakil China, Xu Huayu/Zhu Yijun dengan skor 18-21, 21-14, 20-22.(Sumber)