Prabowo Sindir Kader Gerindra Tak Loyal: Lain di Mulut Lain di Hati, Cari Partai Lain!

Ketum Gerindra Prabowo Subianto menyinggung kader yang tak setia dengan partai, saat peresmian Markas Badan Pemenangan Presiden di Jalan S. Parman, Jakarta Barat.

Prabowo menyebut, ada kader yang sudah keluar jalur partai. Mengaku loyal tetapi tak sejalan dengan tindakan.

“Yah manusia kan ada saja, rekan kita yang kadang-kadang apa, enggak tahu istilahnya, keluar dari jalur, salah jalan, enggak tahu saya karena itu sifat, kita harus koreksi diri, lain di mulut lain di hati. Tinggi gunung 1.000 janji, lain di bibir lain di hati,” kata Prabowo di lokasi, Sabtu (7/1).

“Tapi enggak apa-apa kita harus biasa, saya sering ditanya oleh wartawan di TV, ‘Pak Prabowo sering dibohongi dan dikhianati ya? Mungkin, tapi yang penting Prabowo jangan bohong,” lanjutnya.

Prabowo tak mempermasalahkan jika ada kader yang pindah partai, asalkan secara baik-baik. Yang jelas, kata Prabowo, kader yang pindah partai harus siap beradu program dan gagasan demi kepentingan rakyat.

“Kalau mau pisah, pisah yang baik, silakan. Saya katakan semua partai baik, kita harus hormati orang yang mau masuk parpol,” jelas Menhan itu.

Karena politik artinya upaya memperbaiki kehidupan rakyat, kalau ada orang yang mau melakukan itu ya monggo, mari kita bersaing kita adu program.
-Prabowo Subianto

Prabowo Cerita saat Dulu Keluar dari Golkar
Dia juga tak masalah jika ada kader pindah partai karena tak cocok dengannya. Prabowo mencontohkan saat dirinya pindah dari Partai Golkar.

“Kalau tidak cocok dengan Prabowo enggak apa-apa cari partai lain , pindah partai boleh dong, aku juga di Golkar aku ngadep (menghadap) ketum, aku bikin surat pengunduran diri kepada Partai Golkar untuk pamit,” kata dia.

Prabowo tak ingin ada kader yang tetap di Gerindra, tapi tak mengikuti kebijakan partai dengan baik.
“Jangan di partai habis itu enggak ikut garis partai, ini enggak benar, ini tidak bagian dari kesetiaan teamwork. Kekompakan kerja sama baik itu yang membuat kita kuat dan unggul, kita tak berpikir sesaat tapi jangka panjang untuk bangsa negara,” tutup Prabowo.(Sumber)