Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) merekrut sejumlah tokoh sebagai kader baru jelang Pemilu 2024 mendatang. Terbaru yang bergabung adalah mantan Menteri BUMN era Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, Laksamana Sukardi.
“Kita lihat nama beliau Laksamana, jumlahnya 9 juga, sama dengan PKN nomor urutnya. Jadi memang ini sudah panggilan semesta,” ujar Ketua Umum PKN, Gede Pasek di DPP PKN, Menteng, Selasa (21/2).
“Jadi kami merasa sangat bersyukur dan kami sangat yakini ketika beliau susah masuk, beliau ini bukan tipikal gerbong, tapi lokomotif yang menarik banyak gerbong,” sambungnya.
Sukardi memutuskan untuk bergabung dengan partai besutan Gede Pasek tersebut karena ia menganggap bahwa PKN memiliki potensi besar.
“Karena saya sudah menganalisa saya tidak melihat ini kecil, ini berpotensi besar. nanti kita lihat gebrakan-gebrakan dari PKN berkomunikasi dengan para calon pemilih,” kata Sukardi.
Lebih jauh, Pasek menyebut selain dari Laksamana Sukardi, PKN juga akan menyambut mantan Ketua Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Anas kini masih mendekam di balik bui atas kasus korupsi megaproyek Hambalang pada 2014 silam.
“Kita juga berharap nantinya Mas Anas di bulan April nanti sudah di luar, itu lebih tancap gas lagi. Dan mungkin di antara dari sekarang sampai menjelang April akan lebih banyak tokoh-tokoh yang akan bergabung,” ungkap Pasek.
Pasek menyebutkan posisi Laksamana Sukardi dan Anas Urbaningrum nantinya akan diposisikan pada lembaga khusus di PKN untuk mengkaji dan menentukan arah partai.
“Memang kita berharap Mas Anas dan Pak Laksamana nanti di dalam satu jabatan khusus, sebuah struktur partai yang nanti kita tentukan di bulan April di mana struktur ini adalah penentu arah perjuangan PKN ke depan,” pungkasnya.(Sumber)
