Ace Hasan: Golkar Partai Nasionalis Tapi Kadernya Berlatar Santri dan Ulama

Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily, mengatakan, Partai Golkar adalah partai yang dilahirkan dan dibesarkan salah satunya oleh para ulama.

“Kehadiran para ulama di tubuh Partai Golkar adalah sebuah keharusan dan tentu selalu didambakan terlebih di Jawa Barat. Sebab Partai Golkar besar di Jawa Barat ini salah satu adalah karena peran dan dukungan dari para ulama,” kata Tubagus Ace Hasan Syadzily atau biasa disapa Kang Ace saat memberikan sambutan pada Safari Ramadhan Partai Golkar Jawa Barat di Pondok Pesantren Yamisa, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (1/4/2023).

Disebutkan Kang Ace, Partai Golkar sekalipun sebagai partai nasionalis, tetapi dalam setiap gerakan perjuangannya selalu mengedepankan nilai-nilai agama. “Sekalipun kita ini partai nasionalis tapi banyak kader Partai Golkar yang berlatar belakang santri dan berlatar belakang pesantren,” tegas Kang Ace.

Kehadiran Safari Ramadhan Partai Golkar ke salah satu pondok pesantren terbesar di Jawa Barat ini disambut hangat Pimpinan Ponpes Yamisa, KH. Yayan Hasuna Hudaya dan sejumlah kiai serta para pengasuh pondok dan ratusan santri.

Kang Ace yang didampingi Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Deden Nasihin, Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bandung, H. Sugianto, Wakil Bupati Kabupaten Bandung, Sahrul Gunawan, serta pengurus partai lainnya, menjelaskan, pentingnya kedekatan kader Golkar dengan para ulama.

“Karena itu bapak ibu sekalian, sebagai bukti kedekatan kita dengan ulama dan pesantren dalam safari Ramadhan yang dilakukan oleh DPD I Partai Golkar Provinsi Jawa Barat kali ini juga yang pertama kali kita datangi tentu adalah pesantren,” ujar Kang Ace.

Ia berharap kegiatan Safari Ramadhan ke Ponpes Yamisa tersebut bisa menjadi awal yang baik bagi Partai Golkar di Jawa Barat.

“Semoga ini menjadi awal yang baik bagi kami yang sedang tengah berjuang. Sehingga Partai Golkar di Jawa Barat khususnya di Kabupaten Bandung selalu dimudahkan dalam menjemput kemenangan pada Pemilu 2024 mendatang,” harap Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI tersebut.

Kang Ace berkeyakinan Golkar akan kembali menjadi juara di Kabupaten Bandung, begitupun di Jawa Barat. Alasannya karena kini Golkar memiliki kader-kader pontensial dari kalangan santri dan ulama yang memiliki basis di masyarakat.

“Kami mohon doanya dari para kiai, karena kiai itu ibarat emas, dan emas itu kuning sehingga selalu berharga dalam keadaan apapun dan dimanapun. Kita ini ingin sekali selalu dibimbing oleh para ulama dan kiai karena dengannya kita akan tahu mana jalan yang harus dilalui dan mana jalan yang harus dihindari,” sambung Kang Ace.

Pada kesempatan itu juga Kang Ace mengajak para santri untuk bergabung dan berjuang bersama Partai Golkar. Sebab, kata dia, sesungguhnya santri pun memiliki kesempatan yang untuk bisa maju dan terlibat dalam membangun bangsa.

“Santri punya kesempatan bisa maju selama mau dan punya kesungguhan. Maka dari itu tumbuhkan keinginan yang kuat untuk bisa maju untuk bisa mewarnai kehidupan bangsa ini,” ujar Kang Ace.

Dikatakan Kang Ace, sebagai pimpinan Komisi VIII DPR RI didukung Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Sahrul Gunawan, yang juga Wakil Bupati Bandung pihaknya terus memperjuangkan agar nilai nilai keagamaan bisa mewarnai dalam kehidupan kebangsaan.

“Tadi siang saya sempat menyampaikan kepada para pengelola travel haji dan calon jemaah haji betapa pentingnya kehadiran santri dalam setiap pengambilan keputusan politik. Soal pembahasan biaya haji misalnya, saat pemerintah mengusulkan biaya yang tinggi kita turunkan tentu dengan argumen yang rasional dan akhirnya bisa disepakati bersama,” kata Kang Ace yang juga dikenal alumni Ponpes Cipasung dan cendikiawan muslim moderat ini.

Kang Ace menjelaskan, sejak tahun 2019 telah lahir undang-undang pesantren. “Sehingga sekarang pesantren memiliki kesederajatan dengan pendidikan pendidikan formal lainnya. Sekarang lulusan pesantren bisa menjadi apa saja. Mau melanjutkan ke perguruan tinggi sudah tanpa harus ujian persamaan lagi,” paparnya.

Bahkan kalau memenuhi persyaratan yang telah ditentukan menurut undang-undang, maka pesantren lulusannya bisa membuat mahad ali yang setara dengan S1.

“Kenapa kita di Partai Golkar memperjuangkan pesantren? Karena pesantren memiliki peran yang sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebab pesantren adalah lembaga pendidikan yang mengakar di masyarakat,” katanya.

Pesantren menurut Kang Ace tidak sekedar lembaga pendidikan pendidikan biasa, tetapi lebih dari itu yakni sebagai lembaga dakwah dan lembaga pemberdayaan ekonomi masyarakat. Karena itu ia mengajak para santri mendukung upaya yang diperjuangkan Golkar dalam mengembangkan dan memajukan pesantren ini.

Yamisa Dukung Partai Golkar

Terpisah Pimpinan Ponpes Yamisa, KH. Yayan Hasuna Hudaya, menyambut baik Safari Ramadan yang diselenggarakan DPD I Partai Golkar Provinsi Jawa Barat.

“Kami dari Ponpes Yamisa senantiasa mendorong apa yang dilakukan Kang Ace seperti dalam perjuangannya menurunkan biaya haji beberapa waktu lalu. Termasuk melakukan berbagai perjuangan lainnya di DPR terkait kesejahteraan umat dan kelembagaan pesantren,” tuturnya.

Ia sempat mendoakan agar Kang Ace bisa kembali terpilih menjadi wakil rakyat dari Dapil Kabupaten Bandung. Termasuk berharap Partai Golkar di Kabupaten Bandung bisa terus unggul.

“Golkar ‘mah’ tak perlu diragukan selalu bersama kiai, bersama ulama dan santri. Mari kita dukung dan doakan bersama-sama semoga Golkar terus bisa berkiprah untuk umat dan bangsa,” kata Ketua Umum Pengurus Wilayah Matlahul Anwar Provinsi Jawa Barat tersebut. {golkarpedia}