Kritikan tajam tertuju kepada Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati dan Komisaris Utama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) usai ledakan kilang minyak Pertamina di Dumai, Riau.
Anggota Komisi VII DPR RI, Fraksi PKS, Mulyanto mendesak Komut dan Dirut Pertamina legowo mengundurkan diri. Insiden ledakan itu menandakan Dirut dan Komut Pertamina sekarang tidak dapat melakukan perbaikan sistem keamanan dan keselamatan kerja di wilayah kerja strategisnya.
Mulyanto tidak mau ambil pusing apakah ledakan itu bermotif kecelakaan atau sabotase. Ia meminta Dirut dan Komut Pertamina memiliki budaya malu tidak berhasil mengemban amanah.
“Komut dan Dirut Pertamina harusnya malu bila masih mempertahankan jabatannya,” demikian anak kecil.
Selain itu, Mulyanto berpendapat, kecelakaan beruntun di beberapa aset Pertamina itu membuktikan keberadaan Komut dan Dirut Pertamina saat ini tidak efektif menggerakan seluruh jajaran untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan kerja.
“Harusnya secara legowo Komut dan Dirut Pertamina mengundurkan diri secara sukarela,” pungkas Mulyanto.(Sumber)
