Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengungkap ada 100 kg sabu yang ditangkap di Jawa Timur tapi tak diungkap ke publik. Ini diunggah Sahroni di akun Instagramnya @ahmadsahroni88.
Dalam unggahannya juga, Sahroni me-mention Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Presiden Jokowi, hingga Menko Polhukam Mahfud MD. Dia meminta penjelasan terkait informasi tersebut.
“ni berita kl sampe bener tp ga di Buka secara transparan sih bener2 di duga ada permainan nih , @listyosigitprabowo pak kapolri mohon perhatian khusus tentang Ini pak. @jokowi pak presiden Dwiling time di Jawa Timur terhambat Pak presiden,. @mohmahfudmd pak menko Ijin ini ada dugaaan permainan penangkapan Narkoba yg ga terekapose di jawa timur, mohon perhatian bapak menko…,” demikian unggahan Sahroni.
kumparan lalu mengkonfirmasi hal itu ke Polda Jawa Timur. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto mengatakan, 100 kg sabu itu ditangkap BNN Jawa Timur pada Mei lalu dan diklaim kasusnya telah diungkap ke publik.
“Saya sudah cek tidak ada jika beberapa waktu ke belakang. Hanya pada Mei lalu 100 kg di Nganjuk sudah dirilis BNN Jawa Timur,” kata Dirmanto kepada kumparan.
Dirmanto lalu meminta pada semua pihak agar menyampaikan informasi yang tidak keliru. “Yang jelas kalau sebar informasi,” imbuhnya.
Dari informasi yang dihimpun, pada Mei tepatnya Kamis (25/5), sempat beredar kabar bahwa BNN Jawa Timur menangkap 100 kg sabu dalam truk kontainer. Kasus ini lalu diambil BNN Pusat.
kumparan telah mengkonfirmasi hal ini ke BNN Pusat, namun belum ada jawaban. Kasus ini memang belum diekspos siapa pelaku dan jaringannya.(Sumber)
