Capres nomor urut 01, Anies Rasyid Baswedan, berdialog dengan kepala suku hingga pemuka agama di Kalimantan Timur, Kamis (11/1). Salah satu pimpinan suku yang hadir, Adji Ahmad Ismail atau Panglima Mandau, bahkan mendoakan Anies agar bisa memimpin Indonesia di masa depan.
“Mudah mudahan harapan kita beliau jadi pemimpin bisa mengangkat Indonesia lebih maju lagi ke depannya,” kata Adji di lokasi pertemuan di Hotel Puri Senyiur, Kalimantan Timur, Kamis (11/1).
Adji berharap mantan Mendikbud era Kabinet Kerja Presiden Jokowi itu bisa lebih memperhatikan pelestarian budaya jika terpilih menjadi presiden di Pilpres 2024 nanti. Dengan memajukan budaya nusantara, Adji berharap perekonomian Indonesia akan ikut berkembang juga.
“Sementara ini kan budaya kita tidak menghasilkan apa-apa padahal kita raja budaya. Pak Anies tolong majukan budaya kita, tampilkan kearifan lokal,” lanjutnya.
Anies pun kemudian berjanji akan memperhatikan pelestarian Suku Dayak dengan membuat museum. Tujuannya agar masyarakat yang datang bisa belajar tentang kebudayaan Dayak.
“Sebuah kota yang maju itu punya pusat kesenian. Nah di dalam itu bisa ada unsur museum, sebagai tempat exhibition sehingga siapa pun yang datang ke Kaltim, khususnya Samarinda, bisa melihat kekayaan budaya Dayak lintas wilayah dan waktu. Ini bagian pengembangan Kota Samarinda,” kata Anies.
Selain Adji, beberapa tokoh dan pemuka agama yang hadir di antaranya Habib Abdurrahman bin Syahab, Ketua Pimpinan Ulama Muhammadiyah Siswanto, pimpinan majelis taklim dan lainnya.(Sumber)
