Sudah Dipimpin Kaesang, Hasil Survei PSI Masih Jauh Untuk Tembus Senayan

Elektabilitas Partai Solidaritas Indonesia (PSI) masih berada di bawah ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) 4 persen.

Partai yang dipimpin putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, itu masih mengoleksi elektabilitas 1,4 persen.

Fakta itu terungkap dari survei terbaru Indikator Politik Indonesia bertajuk “Dinamika Elektoral di Tingkat Nasional dan 13 Provinsi Kunci” yang dirilis secara daring, Kamis (18/1).

“Sejauh ini PSI belum mencapai angka threshold 4 persen,” ungkap Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, saat memaparkan hasil surveinya.

Berdasar urutan, PDIP masih menempati posisi puncak, dengan elektabilitas 20,0 persen, Partai Gerindra 18,1 persen, Partai Golkar berada di peringkat ketiga dengan 11,2 persen.

Kemudian, PKB 9,1 persen, Nasdem 6,9 persen, PKS 6,2 persen, Partai Demokrat 4,6 persen, PAN 4,2 persen, PPP 2,8 persen, PSI 1,4 persen.

Lalu Partai Perindo 0,7 persen, Partai Gelora 0,4 persen, Partai Hanura 0,3 persen, Partai Buruh 0,3 persen, PBB 0,2 persen, Partai Ummat 0,2 persen, Partai Garuda 0,1 persen, PKN 0,1 persen.

“Tidak tahu atau tidak jawab 11,8 persen,” demikian Burhanuddin.

Survei Indikator Politik Indonesia ini digelar pada medio 20 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024. Survei ini menggunakan metodologi multistage random sampling dan melibatkan sebanyak 1200 responden yang berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Kemudian, dilakukan oversample di 13 Provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, NTT, Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan. Sehingga total sampel sebanyak 4.560 responden.

Dengan asumsi metode stratified random sampling, ukuran sampel basis 4560 responden memiliki toleransi kesalahan Margin of Error (MoE) sekitar ±2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(Sumber)