Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Kerajaan Arab Saudi akan mengikuti ajang Miss Universe. Dalam kontes tahunan yang September nanti digelar di Meksiko, Arab Saudi diwakili oleh Rumy Al-Qahtani, seorang model dan influencer berusia 27 tahun.
Mengutip media Al Arabiya, Rabu (27/3), berita itu tersiar setelah Rumy mengumumkan partisipasinya di sebuah postingan media sosial.
Dalam bahasa Arab, Rumi menulis, “Saya merasa terhormat bisa berpartisipasi dalam Miss Universe 2024.”
“Ini keikutsertaan Arab Saudi yang pertama dalam kompetisi Miss Universe,” imbuhnya sambil berpose mengenakan gaun straples berpayet, tiara, selempang bertuliskan Miss Universe Arab Saudi dan bendera negaranya, seperti di bawah ini.
Model kelahiran Riyadh ini termasuk di antara para veteran kontes kecantikan, yang telah mewakili Arab Saudi di Miss Arab Peace, Miss Planet, Miss Middle East, dan banyak lagi.
Rumy juga dikenal sebagai influencer, dia memiliki lebih dari satu juta pengikut di Instagram.
Di berbagai acara, ia terlihat mengenakan pakaian yang mewakili desain Saudi. Dalam wawancara dengan media, dia menyoroti keinginannya untuk mempromosikan budaya dan warisan Arab Saudi.
Rumy tercatat sebagai sarjana kedokteran gigi yang menguasai bahasa Arab, Inggris, dan Prancis.
Skeptis
Pengumuman Rumy tentang keikutsertaannya di ajang Miss Universe 2024 di instagram miliknya itu memicu skeptisme sebagian kelompok. Ada yang mempertanyakan apa benar Rumy merupakan wakil Arab Saudi — negara monarki absolut yang dikenal konservatif, tapi kini mulai membuka diri.
Sebab, kontes Miss Universe biasanya diawali dengan kompetisi di dalam negeri negara tersebut. Seperti kontes Miss Universe Indonesia — yang pemenangnya kemudian mewakili Indonesia ke Miss Universe internasional. Sementara, di Arab Saudi sejauh ini belum pernah terdengar ada ajang Miss Universe Arab Saudi.
Namun, bisa jadi keikutsertaan Rumy adalah “penunjukan langsung” seperti yang terjadi pada peserta Miss Universe 2023 dari Lebanon, Maya Aboul Hosn.
Negara Arab Mulai Ikut
Sebelum Rumy mengumumkan keikutsertaannya di Miss Universe, negara Arab yang pernah ikut ajang ini adalah Lebanon dan Bahrain.
Pada Miss Universe 2022, peserta dari Bahrain Evlin Khalifa mendapat sorotan karena menolak memakai baju bikini dan memilih memakai kostum tertutup.
Mengutip The New Arab, di ajang Miss Universe juga terdapat bagian kostum tradisional, peserta dapat menampilkan pakaian nasionalnya.
Media itu juga menjelaskan bahwa reformasi yang dilakukan Putra Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman, kini memungkinkan adanya fashion show dan jenis-jenis hiburan lainnya di Arab Saudi.
“Arab Saudi tergolong baru dalam dunia mode dan model, dengan reformasi yang dilakukan oleh Putra Mahkota Muhammad bin Salman, diadakan peragaan busana dan bentuk hiburan lainnya di kerajaan tersebut setelah bertahun-tahun menerapkan pembatasan sosial yang ketat,” ungkapnya.
