Anggota DPRD Jawa Barat, Erni Sugiyanti meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal di Tol Cipali. Anggota DPRD Jawa Barat ini menghembuskan nafas terakhir setelah sempat dirawat di rumah sakit. Insiden kecelakaan tersebut diketahui terjadi pada Rabu (3/4/2024) siang hari.
Saat itu, mobil yang ditumpangi oleh Erni terlibat dalam kecelakaan tunggal di Tol Cipali Kilometer 92.700 wilayah Kabupaten Subang saat tengah melaju dari arah Palimanan menuju Jakarta.
Lantas, seperti apakah profil Erni Sugiyanti yang terlibat dalam kecelakaan maut tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Profil Erni Sugiyanti
Erni adalah anggota DPRD Jabar dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk periode 2019-2024 dan periode 2014-2019. Perempuan kelahiran Jakarta, 17 Februari 1974 ini tinggal di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Ia menjadi anggota DPRD Jabar dari Daerah Pemilihan (Dapil) 6 Kabupaten Bogor. Sebelum menjadi anggota DPRD Jabar, Erni tercatat pernah menjadi tenaga ahli di DPR RI pada tahun 2008 sampai dengan 2014.
Erni sendiri merupakan lulusan sarjana di UIN Syarif Hidayatullah pada tahun 1998. Ia kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi pada tahun 2020.
Dalam Pileg 2024, Erni kembali maju sebagai calon anggota DPRD Jabar. Ia kembali terpilih untuk periode ketiga setelah mendapatkan 76.260 suara.
Sebelum memegang jabatan sebagai anggota DPRD Jawa Barat (Jabar) ternyata Erni bukanlah orang yang sembarangan.
Erni Sugiyanti sebelumnya menjabat sebagai tenaga ahli di DPR RI selama periode 2008-2014. Lewat jabatan itu, ia pernah mencanangkan sebuah program yakni “Memberi Kesempatan kepada Perempuan untuk Mempengaruhi Kebijakan Politik, Seperti Berpartisipasi dalam Politik”.
Dalam Pilpres 2024 ini, sosok Erni ternyata memberikan dukungan yang signifikan untuk Cak Imin sebagai calon wakil presiden Anies Baswedan. Tak hanya itu, ia juga diketahui aktif melakukan kampanye di Dapil 6 Kabupaten Bogor untuk mendukung Cak Imin.
Sebelumnya, Sekretaris DPC PKB Subang yang diketahui bernama Jaka Arizona menyebut pada saat kecelakaan terjadi, kendaraan minibus yang ditumpangi oleh Erni tengah dikemudikan anaknya yang masih berusia 19 tahun.
Saat melintas di jalur Tol Cipali tepatnya pada kilometer 92.700 arah Cirebon menuju Jakarta, diduga anaknya Erni tersebut mengantuk hingga menyebabkan kecelakaan tunggal.
Jaka sendiri menyebut dari hasil yang dipaparkan oleh tim medis, Erni mengalami luka serius pada bagian belakang kepala sampai akhirnya Erni dinyatakan meninggal dunia pada pukul 21.30 WIB. Sementara itu, anak Erni hanya mengalami luka ringan.
Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah Erni langsung dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka yang berada di Jalan Nawa IV Nomor 14 RT 004/001, Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.
(Sumber)
