Charles Honoris Cecar Menkes: Apa Manfaat Puskesmas Pakai Starlink Elon Musk?

Pimpinan Komisi IX DPR Charles Honoris mempertanyakan keputusan pemerintah memakai layanan internet perusahaan milik Elon Musk yakni Starlink. Elon Musk bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin meresmikan peluncuran layanan Internet Starlink di Indonesia pada Minggu (19/5) kemarin.

Charles meminta Budi Gunadi menjelaskan manfaat hingga konsep kerja sama yang dibangun pemerintah dengan Elon Musk.

“Kebetulan saya pribadi hanya sempat melihat Pak Menkes ada tanda tangan, foto-fotonya, videonya, dengan pihak Starlink dan Mas Elon nih kalau sekarang trend-nya Mas Elon. Kesempatan ini bisa disampaikan juga untuk menjelaskan kepada kita kepada publik konsep kerja samanya seperti apa sih? Manfaatnya seperti apa?,” kata Charles dalam rapat kerja bersama Menkes, di Gedung DPR, Senayan (21/5).

“Anggarannya seperti apa dan kalau ada pun kekurangannya seperti apa sehingga bisa menjadi bahan evaluasi kita ke depan. Ini kan bukan program gratisan tetap ada biaya, uang keluar, sehingga kita semua punya kepentingan atau keingintahuan untuk mendalami program kerja sama dengan Starlink,” tambah dia.

Menjawab itu, Budi mengatakan kerja sama Starlink di Indonesia akan mencakup pelayanan kesehatan khususnya di wilayah terpencil.

“Starlink ini kita lagi pilot project memamg pusatnya kita ambil satu di Kota Denpasar sebagai hub-nya tapi satu diambil di pulau Nusa Penida karena ini internetnya jelek ya, satu lagi di Pulau Aru ini sekitar 5.000 km lah dari situ di Maluku Selatan dekat Papua karena di sana sama sekali enggak ada internet,” tutur Budi.

Salah satu pelayanan yang akan menggunakann Starlink adalah aplikasi preventif di Puskesmas.
“Starlink ini kita pakai karena banyak aplikasi Puskesmas untuk preventif sekarang sudah pakai internet contoh orang kalau diiminunisasi di daerah sekarang sudah langsung diisi, masukin ibunya langsung dikirimin WA pada saat itu di-entry dikirim petugasnya sertifikat vaksinnya langsung dikirim itu salah satu contoh yang dicoba,” katanya.

Lebih lanjut, Budi menuturkan anggaran penggunaan Starlink cukup terjangkau setiap tahunnya. Dan, Elon Musk juga sudah memberikan tawaran yang meringankan dalam pembayaran.

“Anggarannya darimana? Kalau anggaran bulannya itu Rp 700 ribu itu dari BOK dan sudah ada di Puskesmas limitnya Rp 1 juta untuk internet. Jadi ini masuk, tinggal ambil di BOK paling dia alatnya Rp 4 juta harusnya ini masih bisa diambil sih,” ucap Budi.

“Kita lagi mikir kalau mau Rp 4 jutanya dicicil 5 tahun deh Starlink juga sudah kasih offer seperti itu. Jadi tiap bulannya mungkin ditambah berapa puluh ribu jadi Rp 700 ribu ditambah Rp 100 ribu lagi gitu kan jadi Rp 800 ribu itu sudah masuk cicilan alatnya, jadi alatnya udah bisa dicicil,” lanjut dia.

(Sumber)