Pantai Pasir Padi di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, semakin menarik untuk dikunjungi.
Selain fasilitas area berlesehan yang disediakan para pengelola kafe, ada juga berbagai wahana permainan anak. Wahana tersebut ada yang disediakan gratis, ada pula yang berbayar sesuai jenis permainannya.
Beberapa yang gratis, seperti tempat ayunan dan lapangan untuk bermain layangan, sedangkan fasilitas berbayar berada di dalam resor pemandian yang menyediakan papan seluncur dan waterboom.
Bagi pengunjung yang ingin berburu kuliner khas daerah, Pantai Pasir Padi menjadi pilihan yang tepat. Sebab, terdapat restoran berbentuk kapal yang menghadap langsung ke laut lepas.
Menu utamanya adalah seafood (hasil tangkapan laut), dengan makanan khas seperti ikan lempah kuning, tenggiri bakar, dan kepiting sambal balacan.
Selanjutnya ada kafe-kafe dengan menu aneka jus buah, racikan kopi, serta makanan cepat saji.
Pilihan lainnya tentu saja ada berbagai warung kaki lima dengan berbagai asupan pengganjal perut yang harganya murah.

Untuk hidangan warung kaki lima, rata-rata harga makanannya dibanderol dari Rp 15.000 sampai Rp 20.000. Sementara itu, hidangan kafe dan restoran dibanderol mulai Rp 15.000 sampai Rp45.000 per porsi.
Pengunjung bernama Rendi (45) mengatakan, ia sering mengisi liburan di Pantai Pasir Padi. Selain berada dekat dari pusat kota, Pantai Pasir Padi menjadi tempat yang nyaman untuk didatangi bersama keluarga.
“Pantainya luas dan memanjang sehingga kita bisa memilih tempat yang pas untuk keluarga,” ujar Rendi kepada Kompas.com, Minggu (18/8/2024).
Ayah dua anak itu menilai, Pantai Pasir Padi sudah semakin lengkap fasilitasnya. Dulu hanya ada warung-warung kaki lima, saat ini sudah banyak restoran dan kafe serta supermarket.
“Pengunjung sekarang banyak pilihannya, mau yang main-main gratisan atau makan-makan sepuasnya, tinggal pilih,” ujar Rendi.
Hal senada juga dikatakan Revi Yani (24) yang berkunjung ke Pantai Pasir Padi bersama suami dan anaknya.
Revi menilai Pantai Pasir Padi merupakan icon Kota Pangkalpinang yang harus dijaga keberadaannya.

Pantai Pasir Padi juga segaris dengan alur masuk Pelabuhan Pangkalbalam, urat nadi perekonomian Bangka Belitung.
“Banyak kapal-kapal besar lalu-lalang bisa kita lihat dari Pantai Pasir Padi. Ini adalah icon Pangkalpinang,” jelas Revi.
Dia mengaku senang berkunjung ke Pantai Pasir Padi karena tidak harus mengeluarkan biaya besar.
Tarif masuk ke Pantai Pasir Padi untuk kendaraan roda dua mulai Rp 2.000 dan roda empat mulai Rp 4.000. Biaya masuk sudah termasuk fasilitas parkir kendaraan di sepanjang pantai.
Pada momen tertentu, Pantai Pasir Padi juga menjadi lokasi acara perlombaan, antara lain motorcross, lomba memasak, dan perayaan tradisi peh cun.
Kegiatan keramaian didukung fasilitas gedung serbaguna dan menara pantau untuk mengawasi keberadaan pengunjung.
Nah, bagi kamu yang berkunjung ke Pulau Bangka, jangan lupa berkunjung ke Pantai Pasir Padi.
Lokasinya yang mudah dijangkau, hanya berjarak sekitar 15 menit menggunakan minibus dari Bandara Depati Amir.