Anggota DPR Fraksi Partai Golkar, Budhy Setiawan, memanfaatkan masa Reses I yang berlangsung pada pertengahan Desember 2019-Januari 2020 mengunjungi tiga kecamatan di Cianjur Selatan, yakni Kecamatan Agrabinta, Sindangbarang, Leles, Cibinong, Naringgul dan Cidaun.
“Tujuan saya hadir di sini untuk menyerap aspirasi masyarakat sehingga mendapat masukan dalam membuat kebijakan secara tepat,” ujar Budhy saat berkunjung ke Kecamatan Agrabinta, Senin (23/12).
Menurut Budhy, melalui kegiatan Reses dan turun ke dapil, anggota DPR dapat lebih tajam melihat permasalahan karena masyarakat sendiri yang lebih mengenali masalah di daerahnya masing-masing.
“Anggota Dewan harus sering turun ke masyarakat, karena masyarakat-lah yang lebih tahu masalah,” ucap Budhy.
Keberadaan anggota Komisi IV DPR, yang membidangi pertanian, kehutanan, kelautan dan perikanan, serta lingkungan hidup, ini mendapat sambutan dan antusiasme masyarakat.
Hal ini dikarenakan mayoritas masyarakat Cianjur Selatan berprofesi sebagai petani dan nelayan. Sejumlah warga antusias menghadiri kegiatan reses yang diselenggarakan di desa Tanjungsari ikut menyampaikan aspirasinya.
“Kami berharap ada bantuan perahu dan dukungan bagi usaha budidaya lobster bagi nelayan di wilayah pantai Cianjur Selatan,” kata Agus, warga Desa Tanjungsari.
Suryana, Ketua Gapoktan di Desa Sinar Laut, menyampaikan kebutuhan penambahan alsintan (alat dan mesin pertanian) bagi 15 Kelompok Tani yang ada agar produktivitas pertanian dapat lebih meningkat.
“Alsintan yang tersedia bagi 15 Poktan di Desa Sinar Laut sangat minim, dimohon perhatiannya agar pertanian di sini bisa lebih maju,” ujar Suryana.
Budhy pun merespons aspirasi masyarakat ini dengan berjanji akan mengupayakan hadirnya perahu dan penambahan alsinta bagi masyarakat.
Menyinggung potensi ikan tuna kualitas terbaik yang berada di perairan Cianjur, menurut Budhy, perlu adanya kapal yang lebih besar dan pembinaan nelayan sehingga mampu mengoptimalkan potensi tersebut.
“Golkar ingin mengembalikan Cianjur sebagai lumbung pangan. Bukan hanya lumbung beras, yakni melalui sektor pertanian dan perikanan,” tandas Budhy. {rmco}
