SEKRETARIS Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menilai banjir di Jakarta terjadi semakin parah karena asumsi yang salah dari pemimpinnya. Anies Baswedan memiliki pemikiran bahwa air akan selalu masuk ke bumi.
“Kalau bicara banjir Jakarta, kan saya juga sebagai sebuah kritik, karena asumsi yang salah bahwa air itu akan masuk ke bumi. Itu kan yang disampaikan pada saat kampanye,” kata Hasto dalam webinar bertajuk Politik Hijau PDIP, Sabtu (20/2).
Gubernur Jakarta Anies Baswedan saat kampanye pilgub lalu soal penanganan banjir Jakarta. Saat itu, Anies menyatakan penanganan banjir Jakarta harus dilakukan dengan memastikan air yang ada meresap ke dalam tanah.
Berbeda dengan konsep pembangunan infrastruktur yang berusaha mengalirkan air dengan lancar ke laut.
Hasto mengatakan penanganan banjir di Jakarta membutuhkan manajemen, perbaikan tata ruang, dan keberanian pemimpinnya dalam mengambil keputusan.
Hasto mengaku pihaknya belajar dari apa yang terjadi di Jakarta. Karena itulah, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri meminta agar jajaran partai sering bertemu dengan pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk meminta pandangan mengenai perubahan iklim.
“Itu harus betul-betul memperhatikan aspek cuaca tersebut. Ini yang kemudian kepala daerah PDI Perjuangan, karena mendapat kesempatan yang begitu luas untuk membahas aspek-aspek lingkungan, maka juga otomatis terbangun suatu kultur untuk merawat lingkungan dengan baik,” pungkasnya. {MI}
