Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri meminta agar ibu-ibu di Indonesia jangan terlalu sibuk menonton sinetron.
“Jangan terlalu banyak nonton sinetron. Harus ada jam – jam tertentu. Kita juga perlu istirahat,” kata Megawati dalam kanal YouTube Kemen PPA, dikutip, Sabtu, 24 Juli 2021.
Namun pernyataan Ketua Umum PDIP ini bukan tanpa alasan. Soalnya jika seorang ibu sibuk nonton sinetron khawatir kecapaian atau kurang perhatian kepada perkembangan anaknya.
“Stunting itu apa ya? Anak anak itu tidak tumbuh. Tidak ada perkembangan karena kekurangan gizi. Mungkin karena ibunya sibuk,” ujarnya.
Ia pun menyatakan, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) juga tidak boleh terjadi. Apalagi sampai melukai sang buah hati. Peran orang tua harus pelindung. Bukan pelaku.
“Ibu juga sedih. Sekarang banyak yang namanya KDRT. Apakah itu baik? Tidak sama sekali. Apakah boleh menyakiti orang lain? Tidak boleh. Sangat tidak boleh,” tambah Megawati.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pesan kepada seluruh anak Indonesia pada puncak peringatan Hari Anak Nasional 2021 yang digelar secara virtual pada Jumat, 23 Juli 2021.
Salah satu pesan Presiden adalah agar anak-anak Indonesia tetap bersemangat dalam menuntut ilmu meskipun tidak dilakukan di sekolah karena situasi pandemi Covid-19.
Dalam dialog melalui konferensi video bersama sejumlah anak SDN Sudimara, Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah, Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa ia memahami jika situasi pandemi Covid-19 telah membuat anak-anak tidak bisa pergi ke sekolah.
“Selama pandemi, saya juga tahu anak-anak menjadi sering di rumah. Tidak pergi ke sekolah. Saya titip, anak-anak harus tetap semangat belajar. Tetap belajar meskipun tidak di sekolah,” katanya. {galamedia}
