3 Prajurit TNI Ditembak Mati OPM, Fadli Zon: Semoga Kita Sadar Siapa Yang Merongrong Kedaulatan

Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Fadli Zon, menyampaikan duka cita atas gugurnya tiga prajurit TNI yang ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).

Petugas itu gugur saat sedang berjaga di pos militer di Kabupaten Puncak, Papua.

Fadli Zon juga mendoakan keluarga dari tiga prajurit yang gugur diberikan kesabaran. Hal tersebut disampaikan Fadli Zon dalam akun twitternya @fadlizon, Jumat (28/1/2022).

“Turut berduka cita atas gugurnya prajurit TNI oleh kelompok separatis. Semoga keluarga almarhum diberi kesabaran dan ketabahan,” ujar Fadli dalam cuitannya yang dikutip Suara.com, Jumat (28/1/2022).

Dalam cuitannya, Fadli juga mengingatkan semua pihak untuk sadar bahwa ada pihak yang menganggu kedaulatan bangsa dan mengancam keutuhan bangsa.

“Semoga menjadikan kita sadar siapa yang merongrong kedaulatan sekaligus ancaman bagi keutuhan bangsa,” katanya.

Sebelumnya tiga prajurit TNI tewas ditembak TNPB-OPM, sedangkan 1 anggota TNI lainnya dinyatakan kritis. Ketiga prajurit yang tewas ditembak KKB tersebut diserang saat sedang berjaga di pos TNI.

Mereka adalah Prajurit Serda Rizal, Pratu Tuppal Baraza, Pratu Rahman. Sementara prajurit TNI yang kritis yakni Pratu Saeful.

Serangan secara tiba-tiba membuat baku tembak antara TNPB-OPM dan prajurit TNI tidak terhindarkan.

Prajurit Serda Rizal mengalami luka tembak di bagian pinggang, sementara Pratu Tuppal Baraza mengalami luka tembak di perut bagian bawah. Saat tiba di puskesmas, Serda Rizal dan Pratu Tuppal Baraza dinyatakan meninggal dunia. {suara}