Partai Golkar harus tegas dengan koleganya di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) soal soso calon presiden (capres) yang akan diusung. Terlebih, Kosgoro 1957 sudah membentuk tim pemenangan Airlangga Hartarto.
Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga berpendapat Golkar harus berani mengumumkan kepada PAN dan PPP untuk pencalonan Airlangga.
Analisa Jamiluddin, PAN dan PPP tampaknya lebih menghendaki capres yang diusung dari eksternal KIB, yang salah satunya Ganjar Pranowo.
“Perbedaan itulah yang membuat KIB belum sepakat capres yang akan diusung,” ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (15/1).
Dia menambahkan, perbedaan pendapat soal calon presiden di KIB, membuat Airlangga terhambat diusung menjadi calon presiden. Pandangan Jamiluddin, PAN dan PPP nampak tersanderah oleh pihak eksternal.
“Pihak eksternal terkesan mendikte PAN dan PPP untuk mengusung Ganjar,” pungkasnya.(Sumber)
