Partai Golkar DKI Jakarta Wanti-wanti Dampak Pengangguran di Kawasan Aglomerasi

Perluasan kawasan aglomerasi yang mencakup wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Cianjur (Jabodetabekjur) bakal menjadi tantangan bagi integrasi pembangunan.

Penilaian itu disampaikan oleh Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar, terlebih jika tingkat urbanisasi di Jakarta tetap tinggi.

Hal ini akan menambah permasalahan, karena berisiko pada meningkatnya angka pengangguran.

“Semua harus paralel, masalah ekonomi banyak sekali pengangguran di Jakarta yang kita harus menciptakan lapangan kerja,” terang Zaki dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/3).

Bakal Calon Gubernur DKI ini menilai bahwa Jakarta sekarang bukan lagi daerah industri, melainkan jasa.

Jadi, Zaki menilai yang harus dilakukan adalah peningkatan softskill masyarakat, begitu juga dengan kesempatan kerjanya.

“Sebagai daerah pusat bisnis dan ekonomi, kesempatan bekerja akan terbuka apabila kesempatan usaha kita buka seluas-luasnya. Beda dengan industri, kita bisa bantu pabrik yang mempekerjakan 5.000-10.000 karyawan, di Jakarta tidak memungkinkan lagi,” tutur Bupati Tangerang periode 2013-2023 tersebut.

Oleh karenanya, Bang Zaki melihat potensi pemanfaatan Balai Latihan Kerja (BLK) di Jakarta untuk menciptakan tenaga kerja yang terampil, sehingga dapat berguna mengisi kebutuhan industri, seperti yang dilakukan di Tangerang.

Di antaranya pembekalan pelatihan untuk tukang cukur, juru masak, tenaga pengamanan, tenaga kebersihan, supir pribadi, asisten rumah tangga hingga pengasuh bayi.

“Lapangan kerja yang pada saat ini demand-nya sangat tinggi di Jakarta, kenapa tidak kita bekali masyarakat Jakarta untuk mendapatkan skill tersebut,” tutup Bang Zaki.(Sumber)