Reliji  

Kerja Halal Kunci Utama Hadirkan Rezeki Penuh Keberkahan

setiap Muslim tentu menginginkan rezeki yang berkah dan penuh kebaikan. Dalam Islam, keberkahan dari pekerjaan tak hanya terukur dari jumlah penghasilannya, namun juga dari bagaimana cara mendapatkannya. Itulah mengapa kerja halal lebih membawa barokah.

Kerja halal adalah salah satu kunci utama untuk mendapatkan keberkahan tersebut. Allah berfirman,

“Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal lagi baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al-Baqarah: 168).

Jadi, mengapa kerja halal lebih membawa barokah? Yuk, kita bahas lebih dalam!

Mengapa Kerja Halal Lebih Membawa Barokah?

Sobat, bekerja dengan cara yang halal tidak hanya menjaga hati tetap tenang, tetapi juga mendatangkan ridha Allah. Berikut adalah tiga alasan utama mengapa kerja halal lebih membawa barokah:

1. Mendapatkan Ridha Allah

Kerja halal berarti bekerja dengan cara yang sesuai syariat Islam. Rasulullah SAW bersabda,

طَيِّبًا إِلَّا يَقْبَلُ لَا طَيِّبٌ اللَّهَ إِنَّ

“Sesungguhnya Allah itu baik dan tidak menerima kecuali yang baik…” (HR. Muslim, no. 1015).

Hal ini menunjukkan bahwa segala sesuatu yang kita peroleh dengan cara yang halal akan Allah terima oleh Allah sebagai amal yang baik.

Ridha Allah adalah hal utama yang harus kita cari dalam setiap usaha. Dengan bekerja secara halal, kita memastikan bahwa usaha kita jauh dari riba, penipuan, atau praktik-praktik lain yang terlarang dalam Islam. Ketika ridha Allah tercapai, rezeki yang kita dapatkan akan terasa lebih berkah, meskipun jumlahnya mungkin terlihat kecil di mata manusia.

2. Membawa Ketentraman Hati

Salah satu manfaat terbesar dari kerja halal adalah ketentraman hati. Allah berfirman,

“Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberinya jalan keluar. Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (QS. At-Talaq: 2-3).

Ayat ini menegaskan bahwa rezeki yang halal akan mendatangkan ketenangan karena kita tahu bahwa rezeki tersebut kita peroleh dengan cara yang diridhai-Nya.

Mengapa kerja halal lebih membawa barokah

Sebagai contoh, seorang pedagang yang jujur dalam transaksi akan merasa tenang, meskipun keuntungan yang ia peroleh mungkin tidak sebesar jika ia curang. Halal artinya rezeki yang kita peroleh tanpa merugikan pihak lain atau melanggar hukum Allah. Dengan demikian, hati akan merasa damai karena tidak ada rasa bersalah atau takut akan dosa.

3. Berkah dalam Kehidupan Keluarga

Kerja halal tidak hanya membawa keberkahan bagi individu, tetapi juga bagi keluarga. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يَدِهِ عَمَلِ مِنْ يَأْكُلُ كَانَ السَّلَام عَلَيْهِ دَاوُدَ اللَّهِ نَبِيَّ وَإِنَّ يَدِهِ، عَمَلِ مِنْ يَأْكُلَ أَنْ مِنْ خَيْرًا قَطُّ طَعَامًا أَحَدٌ أَكَلَ مَا

“Tidaklah seorang hamba mendapatkan sesuatu yang lebih baik daripada hasil kerja tangannya sendiri, dan sungguh Nabi Dawud ‘alaihis salam makan dari hasil kerja tangannya sendiri.” (HR. Bukhari, no. 2072).

Rezeki yang halal akan membawa keberkahan bagi seluruh anggota keluarga, baik dalam bentuk kesehatan, kebahagiaan, maupun kemudahan hidup. Dengan mencari ridha Allah, menjaga ketentraman hati, dan memberikan nafkah halal kepada keluarga, kita akan merasakan manfaat yang luar biasa.

Sebagai seorang kepala keluarga, penting untuk memastikan bahwa nafkah yang kita berikan kepada keluarga berasal dari cara yang halal. Dengan begitu, keberkahan akan senantiasa mengalir, menjadikan hubungan keluarga lebih harmonis dan penuh rasa syukur.

Sobat Cahaya Islam, mengapa kerja halal lebih membawa barokah? Sebab bekerja secara halal adalah salah satu cara untuk mendapatkan keberkahan yang hakiki. Mari jadikan kerja halal sebagai prinsip hidup kita, karena halal artinya mengikuti perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.