Tiga Fakta Seputar Isu Sarden Bercacing

Makarel Kaleng Cacing

Dalam beberapa hari terakhir masyarakat dibuat kawatir dengan beredarnya produk ikan kalengan Mackerel yang mengandung cacing atau Sarden Bercacing.

Merespon kejadian itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memerintahkan produsennya untuk menarik peredarannya di pasaran.

Berikut tiga fakta yang penting diketahui seputar isu cacing dalam Mackerel seperti dilansir hellosehat.com;

1. Tidak ada cacing di sarden kalengan, melainkan di tiga produk ikan Mackerel kalengan

Seperti dijelaskan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM), sebenarnya tidak ditemukan cacing di produk ikan sarden kalengan. Produk yang ada cacingnya ternyata adalah tiga merek ikan Mackerel kalengan. Tiga merek ikan Mackerel yang mengandung cacing ini adalah Farmerjack, IO, dan HOKI. Ketiga produk ini telah ditarik dari peredaran karena tidak layak konsumsi.

2. Cacing di ikan Mackerel kalengan ini sudah mati

Hasil analisis dan temuan Badan POM menyatakan bahwa cacing pada produk-produk ikan makarel kalengan tersebut sudah mati, bukan cacing hidup. Cacing yang ditemukan adalah jenis cacing parasit Anisakis sp.

Dalam jurnal Clinical Microbiology Reviews, dikatakan bahwa cacing ini memang banyak ditemukan pada ikan laut, termasuk ikan Mackerel yang dikemas dalam kaleng. Jika dikonsumsi oleh manusia meski dalam keadaan sudah mati, cacing ini bisa menimbulkan masalah kesehatan.

3. Apa akibatnya kalau terlanjur makan cacing di ikan kalengan?

Dilansir dari jurnal Foodborne Pathogens and Disease tahun 2010, ada dua hal yang mungkin terjadi bila Anda mengonsumsi cacing di sarden atau Mackerel kalengan, baik cacing mati maupun hidup.

Yang pertama adalah gangguan pencernaan, dengan gejala mual, muntah, dan diare. Akan tetapi, beberapa orang yang makan cacing dari ikan laut mungkin saja tidak merasakan gejala pencernaan apa pun.

Hal kedua yang mungkin terjadi adalah reaksi alergi terhadap cacing Anisakis. Kemungkinan munculnya reaksi ini juga telah diperingatkan oleh Badan POM, sehingga akhirnya produk-produk tersebut ditarik dari pasaran.

Cacing di sarden atau makarel (Sarden Bercacing) ini berpotensi menyebabkan reaksi alergi karena mengandung zat kimia tertentu sejenis protein yang tidak ramah bagi manusia. Akibatnya, ketika dimakan sistem kekebalan tubuh (imun) Anda akan menganggapnya sebagai serangan zat asing yang berbahaya bagi tubuh. Reaksi alergi yang terjadi bisa bersifat ringan hingga serius.

Gejala-gejala reaksi alergi ringan terhadap cacing ini antara lain hidung berair, kulit badan dan area di sekitar mulut gatal-gatal, serta mata gatal dan berair.

Sedangkan reaksi alergi serius yang mungkin terjadi yaitu syok anafilaktik. Syok anafilaktik ditandai dengan kesulitan bernapas dan tekanan darah menurun drastis. Jika tidak mendapat penanganan darurat, kondisi ini bisa menyebabkan kematian.

Bila Anda baru saja mengonsumsi ikan makarel kalengan dan mengalami gejala-gejala di atas, segera cari bantuan medis.