Mahasiswa-mahasiswa Indonesia kembali mencatatkan prestasi gemilang di berbagai penjuru dunia. Kali ini giliran 64 mahasiswa Indonesia di Kairo, Mesir yang mendapatkan penghargaan.
Dengan bangga, Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf menjadi saksi acara Pemberian Penghargaan Mahasiswa Pemenang Lomba Internasional “Talenta dan Potensi” yang digelar Education Development Center for International Students Al Azhar di Al Azhar Conference Center, Kairo, Mesir pada Kamis (10/3).
Kegiatan dibuka oleh Wakil Grand Syekh Al Azhar Prof. Dr. Muhammad Al Duwaini, dan dihadiri oleh para dubes negara sahabat, dekan, guru besar, dosen, hingga mahasiswa pemenang lomba.
Dalam sambutannya, Al Duwani menekankan pentingnya mengasah talenta dan potensi agar mahasiswa dapat meningkatkan keterampilan, kreativitas, dan inovasi di berbagai bidang sebagai bekal masa depan.
“Universitas Al Azhar adalah pusat ilmu dan pengetahuan yang terus mengasah talenta dan potensi mahasiswa untuk berprestasi, disamping pelajaran pokok yg mereka peroleh dari perkuliahan,” ujarnya, seperti keterangan yang diterima redaksi pada Jumat (11/3).
Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Education Development Center for International Students Al Azhar Prof. Dr. Nahlah El Saidi.
Ia menggarisbawahi peran Al Azhar dalam mengembangkan dan memotivasi mahasiswa agar terus menjadi yang terbaik, mencapai cita-cita tinggi dengan mengedepankan akhlak dan nilai-nilai mulia dari ajaran Islam.
Universitas Al Azhar sendiri merupakan salah satu universitas tertua di dunia yang sudah berdiri sejak lebih dari 1000 tahun yang lalu, dan menjadi magnet bagi pelajar Indonesia untuk mempelajari Islam dan Bahasa Arab.
Dalam ajang perlombaan ini, Indonesia memenangkan 15 dari 16 cabang yang dilombakan, antara lain tahfizhul Qur’an, tilawatil Qur’an, puisi dan prosa bahasa Arab, gambar digital, kaligrafi, kerajinan tangan, fotografi, public speaking, khutbah dan nasyid.
Dari total 64 mahasiswa yang memenangkan lomba ini, 9 orang di antaranya meraih juara pertama.
“Saya mengapresiasi Al Azhar yang telah menyediakan ajang bagi mahasiswa internasional dalam mengembangkan bakat dan minat mereka sehingga memiliki keterampilan dan keahlian disamping pengetahuan agama yang mereka dapatkan dari universitas al-azhar,” kata Dubes Lutfi. {rmol}
